aku tak pernah tau apa yang abang pikirkan. well, aku tau sih kadang-kadang. tapi apa abang tau apa yang aku pikirkan? kadang ada kalanya aku mulai jenuh, atau begitu menggebu. aku dan mood ku yang berubah-ubah, mungkin akan menyakitkan abang. mungkin tidak sekarang tapi nanti.
abang adalah orang yang paling sabar ngadepin aku. yang selalu berusaha ngebahahagiain aku tanpa pernah aku tahu aku bisa membalasnya atau tidak. aku sudah berusaha keras dalam beberapa saat ini. aku berusaha membalas semuanya, dan stiap itu hampir berhasil selalu ada alasan untukku berhenti. (hei, i said the truth)
pikiranku dipenuhi dengan alasan-alasan yang sebagian terpikirkan tanpa aku buat-buat. alasan aku untuk bertahan, alasan aku untuk berhenti sejenak, alasan aku untuk jenuh atau menggebu.
mengapa abang sakit? aku tidak suka. semua pikiran tentang abang mengganggu konsentrasiku. aku takut abang kenapa-napa. apa bang tak bisa jadi lebih cermat menjaga kesehatan, atau lebih kuat biar gak gampang sakit? aku takut, aku cemas saat abang sakit. alasan yang kadang membuatku jenuh, aku lelah. pun juga alasan aku bertahan untuk abang :')
mengapa abang bermasalah? aku tidak suka. terlepas itu salah abang atau tidak, itu menggangguku. aku memikirkan abang, dan mencari solusi untuk abang, walau kadang itu gak terlalu berguna. alasan yang kadang buatku jenuh, aku malas dengan semua masalah abang, kenapa tak coba buat prestasi dan buat aku bangga? well, i dont really need that. aku cuma mau abang lebih baik. katakan saja kalo pikiranku salah. :')
mengapa abnag gak gendut juga? itu menggangguku, abang kan sudah janji. oke, ini dibuat-buat. aku suka abang bukan karna kurus aatu gemuk atau apapun kok. haha. may i see ur fabulous smile, my amazing prince? :)
aku egois. itu fakta yang gak bisa dipungkiri kan? abang dengan sejuta sabar tetap berada di sampingku. dan keegoisanku bilang "jangan lelah dan tetap disini dengan sabar itu, bang". what kind of girl i am! kadang aku merasa, abang bukan pacarku tapi lebih seperti malaikat yang menjagaku, kakak yang menyayangi adiknya, sahabat yg peduli pada sahabatnya. abang boleh benci aku, sperti yang sering aku bilang. aku tahu setiap keegoisanku membuat abang kesal tapi kalo aku minta abang senyum, abang pasti akan tetap tersenyum padaku. alasan yang paling membuatku tak bisa meninggalkan abang.
dan abang tau?, saat semua teman-temanku pamerin pacarnya, aku cuma diam dan tersenyum. aku punya abang yang mencintaiku dengan luarbiasa, gak ada alasan untuk iri.
masalah insomniaku juga. abang akan dengan sabar menemaniku sampai aku terlelap, atau akan bangun dan menelponku saat aku mimpi buruk. menenangkanku dan membuatku nyaman. alasan yang gak bisa aku tutupi. its balance!
kadang aku bisa begitu jenuh, tapi aku tahu aku butuh abang. aku sudah berusaha membuka hatiku, dan mengabulkan permintaan abang. satu hal yang mungkin abng gak tau, bahwa aku belum bisa menghapus yang lama dan membuka kembali. aku sadar cuma abng yang akan setia padaku bukan orang2 lain. tapi hati tak bisa dibohongi. aku sedang berusaha bang, dan tolong aku!
aku sudah katakan apa yang tak bisa langsung aku katakan. semua alasan aku bertahan dan aku jenuh. (gak semua juga sih :p)
*get well soon :')
Selasa, 28 Desember 2010
Senin, 06 Desember 2010
this is new!
setelah lama gak ngepost di blog ini, akhirnya dui ngepost lagi. gak ada hal yang teramat penting yang bisa duia ceritain sih. tapi ini janji dan harus dui tepati sbelum dui lupa lagi.
it's all about ABANG!
dui udah ngeyakinin hati dui kemarin-kemarin, tapi nyatanya dui kalah lagi. dui ngerasa banyak salah, dan masih banyak hal yang belum dui tebus ke abang. tentang semua perhatiannya, semua kepeduliannya, dui hargai semuanya. baru kali ini dui liat orang yang bener-bener nunjukin sayangnya ke dui, (kec. kluarga dui). dan dengan sejujur-jujurnya dui terharu.
dui punya alasan untuk setiap penolakan itu. dan gak ad hubungan nya dengan siapapun. tapi sungguh bang, sampai detik ini dui belum jujur dengan perasaan dui sendiri. setiap kali perhatian itu datang, setiap kali dui ngerasain kasih sayang yang abng beri, setiap itu juga hati dui luluh dan akan kembali keras seperti baja. apa daya, dui cuma makhluk lemah. dui belajar untuk mencoba, belajr untuk memperbaiki kesalahan dan belajar menerima orang. tapi sungguh dalam hati, dui masih seorang pembohong.
entah karena mood yang berubah-ubah, atau karena hati yang emang belum mantap. dui blum yakin dengan perasaan dui. sungguh, dui hanya ingin mencoba lagi, dan memulai semuanya lagi. tapi sekarang, dui bahkan belum masuk dalam tahap MULAI.dui masih berkutat dalam masa lalu, dalam kegelisahan, kekecewaan, dan ketakutan. dan gak ada seorangpun yang berhak disalahkan dalam hal ini kecuali dui.
setiap kali berdua,dui selalu mencoba membangun SESUATU itu lagi. nyatanya dui hanya akan kembali dalam perasaan dui sendiri. bukan pada titik yang dui inginkan. dui belum balik seperti dulu. seperti abang yang mencoba, dui pun juga masih mencoba. dan maaf dui gak sanggup untuk jujur dan bilang langsung bahwa dui belum kembali seperti dulu.
sesuatu masih mengganjal, dan dui gak tahan. dui gak tau itu apa. sungguh sampai saat ini dui masih mencoba kembali. maaf kalo dui pada akhirnya akan berhenti dan putus asa, dan dui mohon jangan berhenti untuk membuat dui kembali.
it's all about ABANG!
dui udah ngeyakinin hati dui kemarin-kemarin, tapi nyatanya dui kalah lagi. dui ngerasa banyak salah, dan masih banyak hal yang belum dui tebus ke abang. tentang semua perhatiannya, semua kepeduliannya, dui hargai semuanya. baru kali ini dui liat orang yang bener-bener nunjukin sayangnya ke dui, (kec. kluarga dui). dan dengan sejujur-jujurnya dui terharu.
dui punya alasan untuk setiap penolakan itu. dan gak ad hubungan nya dengan siapapun. tapi sungguh bang, sampai detik ini dui belum jujur dengan perasaan dui sendiri. setiap kali perhatian itu datang, setiap kali dui ngerasain kasih sayang yang abng beri, setiap itu juga hati dui luluh dan akan kembali keras seperti baja. apa daya, dui cuma makhluk lemah. dui belajar untuk mencoba, belajr untuk memperbaiki kesalahan dan belajar menerima orang. tapi sungguh dalam hati, dui masih seorang pembohong.
entah karena mood yang berubah-ubah, atau karena hati yang emang belum mantap. dui blum yakin dengan perasaan dui. sungguh, dui hanya ingin mencoba lagi, dan memulai semuanya lagi. tapi sekarang, dui bahkan belum masuk dalam tahap MULAI.dui masih berkutat dalam masa lalu, dalam kegelisahan, kekecewaan, dan ketakutan. dan gak ada seorangpun yang berhak disalahkan dalam hal ini kecuali dui.
setiap kali berdua,dui selalu mencoba membangun SESUATU itu lagi. nyatanya dui hanya akan kembali dalam perasaan dui sendiri. bukan pada titik yang dui inginkan. dui belum balik seperti dulu. seperti abang yang mencoba, dui pun juga masih mencoba. dan maaf dui gak sanggup untuk jujur dan bilang langsung bahwa dui belum kembali seperti dulu.
sesuatu masih mengganjal, dan dui gak tahan. dui gak tau itu apa. sungguh sampai saat ini dui masih mencoba kembali. maaf kalo dui pada akhirnya akan berhenti dan putus asa, dan dui mohon jangan berhenti untuk membuat dui kembali.
Langganan:
Postingan (Atom)